- Back to Home »
- Profil Seniman Manga »
- Masashi Kishimoto dan Naruto
Masashi Kishimoto (岸本斉史 — Kishimoto Masashi; lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974; umur 38 tahun) adalah seorang mangaka
Jepang. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar
semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak
karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan.
Kishimoto menyebut pembuat serial manga terkenal Dr.Slump dan Dragon Ball,Akira Toriyama,sangat mempengaruhi dirinya.Kishimoto juga mengaku serial manga dan anime berjudul Akira karya Katsuhiro Otomo turut memberi pengaruh atas karya-karyanya. Ketika belum sekolah ia sangat senang menonton Doraemon.Teman-teman
seusianya suka menggambar karakter serial itu dan ia sering mengatakan
kesalahan gambar temannya dan menunjukkan bagaimana karakter itu
seharusnya digambar. Hobinya menggambar semakin menjad-jadi.Buku catatan
sekolahnya dipenuhi dengan gambar karyanya.Saking sukanya menggambar
sampai-sampai saat bersembuyi saat bermain petak umpet pun dia
menggambar. Doraemon sebagai anime favoritnya berakhir ketika menonton
serial Mobile Suit Gundam.Mulailah
ia menggambar karakter robot dari serial itu.Setelah itu ia menggemari
Dr.Slump karya Akira Toriyama.Ia menggambar karakter Dr.Slump dan
mengikutkan gambar krayon dari tokoh Arale-chan dalam sebuah kontes.
Kishimoto juga menyukai serial manga Shonen Jump berjudul Kinnikuman.Dia
dan saudaranya sering mencoba membuat karakter jagoan mereka
sendiri.Kishimoto menamakan jagoannya Wasabiman atau Mustardman yang
diambilnya dari nama bumbu
masak. Setelah Dr.Slump,satu lagi karya Akira Toriyama yaitu serial
anime Dragon Ball menjadi idola Kishimoto.Ia sangat terobsesi pada Akira
Toriyama.Saat itu ia mulai berpikir menjadi seorang mangaka
menyenangkan dan bercita-cita menjadi seorang mangaka terkenal seperti
Akira Toriyama.Diapun mulai membuat manga berjudul Hiatari-kun,sebuah
cerita berkisar tentang ninja remaja yang bisa dikatakan sebagai ide
awal Naruto. Saat sekolah dasar ia tidak mendapat uang jajan untuk
membeli majalah Shonen Jump yang harganya 190 Yen saat itu,tapi ada
teman yang mau memimjamkannya. Di bagian info game majalah Shonen Jump
ia pertama melihat sebuah gambar yang mirip goresan Akira Toriyama.Game
berjudul Dragon Quest memang didesain oleh mangaka idolanya itu.Sayangnya Kishimoto tidak memiliki game Famicom
sendiri. Orangtua Kishimoto tidak mau membelikan dia dan
adiknya,sehingga mereka berusaha meminjam pada teman mereka.Kemudian
ayah mereka akhirnya membelikan Famicom dan software Dragon Quest yang pertama ia miliki.Sang ayah yang awalnya anti video game akhirnya ikut bermain.
Memasuki SMP,Kishimoto mempunyai hobi baru yaitu bermain baseball.Kerajingan
baseball dan juga karena pelajaran makin berat membuatnya hanya punya
sedikit waktu atau tidak samasekali untuk menggambar.Saat Kishimoto
menyadari dirinya terlalu besar untuk menggambar,ia melihat poster film
ketika pulang sekolah,yang merupakan gambar terbaik yang
dilihatnya.Gambar yang dilihatnya adalah poster anime Akira karya
Katsuhrio Otomo.Hal ini membangkitkan kembali semangat menggambarnya dan
berusaha menggambar sepersis Otomo.
Goresan Kishimoto mengalami perubahan besar setelah mempelajari
Akira.Ia menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan mengerti gaya
Otomo,tapi tidak berhasil.Kishimoto sadar bahwa itu adalah gaya orisinil
Otomo dan tak seorangpun bisa menirunya.Ia akhirnya berusaha membuat
gayanya sendiri,namun ternyata sangat sulit dan bahkan nyaris tidak
mungkin. Maka mulailah Kishimoto berusaha menggambar sepersis Otomo.Di
bangku SMA
kelas 11,Kishimoto berhasil membuat manga 31 halaman.Ia meminta
pendapat adiknya.Karyanya dinilai jelek oleh adiknya.Kishimoto tidak
terima dan minta pendapat ayahnya. Karyanya juga dicap jelek oleh
ayahnya.
Walau begitu Kishimoto sadar bahwa impiannya mendapat penghargaan
sebagai mangaka pemula bisa terwujud jika terus berkarya. Setelah
membuat beberapa manga yang dinilainya tidak terlalu bagus,ia
bertanya-tanya apa yang membuat manga orang lain terlihat bagus.
Kesibukannya menggambar membuat prestasi Kishimoto hancur.Ia lulus
SMA dengan peringkat 38 dari 39 siswa.Dengan nilai itu ia merasa takkan
bisa melanjutkan kuliah.Tidak bisa membuat manga yang bagus dan tidak
memiliki prestasi tinggi membuat Kishimoto bertanya-tanya akan jadi apa
dirinya kelak.
Akhirnya Kishimoto melanjutkan pendidikannya di akademi seni.Saat
kuliah inilah ia membuat manga berjudul Karakuri yang berhasil menarik
perhatian penerbit Shueisha untuk menerbitkannya tahun 1996.Karena
karyanya ini Kishimoto mendapat Hop Step Award,sebuah penghargaan
bulanan majalah Shonen Jump yang diberikan untuk mangaka amatir
berbakat.
Setelah lulus kuliah,Kishimoto bekerja keras membuat manga Naruto
yang kemudian dimuat di Akamaru Jump pada bulan Agustus 1997. Dia
kemudian mengubah kisahnya dan menghadirkan kembali Naruto di majalah
mingguan Shonen Jump pada tahun 1999.Inilah kisah Naruto yang kita kenal
sekarang ini,kisah yang membuat nama Kishimoto terkenal.